Senin, 27 April 2015

Peran

Peran

"Dunia ini, panggung sandiwara. Cerita yang mudah berubah". Penggalan lirik lagu yang dipopulerkan oleh Nicky Astria ini menjadi pembelajaran saya baru2 ini.

Pernahkah anda menyadari bahwa kehidupan kita merupakan serangkaian peran yang kita lakukan? Disaat kita menghadapi orang yang berbeda, kita memainkan peran yang berbeda. Ketika kita berbicara dengan teman kita, gaya dan tutur kita akan berbeda dengan ketika kita berbicara dengan orangtua kita.

Masalah muncul, saat kita terlalu mendalami peran sehingga karakter kita terlampau kaku untuk berubah dan menyesuaikan diri dengan keadaan di luar yang selalu berubah. Seorang pengusaha yang terlalu mendalami perannya sehingga tidak bisa menyesuaikan diri ketika berbicara dengan anak dan keluarganya akan membuat terjadi banyak friksi (gesekan) yang mengakibatkan renggangnya suatu hubungan. Karena perannya di perusahaan mengharuskan orang tersebut menjadi tegas, keras dan otoriter, tidak sesuai apabila diterapkan ketika berhadapan dengan keluarganya.

Lalu apa yang perlu dilakukan? Kita dapat mengambil waktu sejenak untuk hening, mengganti peran kita dari pelaku menjadi pengamat. Dari pemeran menjadi penonton. Apabila diperlukan, selanjutnya kita dapat menjadi sutradara untuk mendesain kembali peran kita selanjutnya dari sudut pandang yang berbeda.

Ketika kita dapat mengambil sudut pandang yang berbeda terhadap suatu hal, dengan berperan sebagai pengamat, bukan sebagai pelaku, maka kita dapat melihat peran2 yang sudah kita lakukan. Apakah peran tersebut sudah tepat, ada yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan

"All the world's stage, And All the Men And Women Merely Players. They Have. Their Exits And Their Entrances, And One Man In His Time Plays Many Parts" (Seluruh dunia adalah panggung, dan semua orang adalah pemerannya. Mereka memiliki waktu keluar & tampilnya, Dan seorang manusia di dalam waktunya memainkan banyak peran) ~ William Shakespeare

SATU KALIMAT BERPENGARUH

SATU KALIMAT BERPENGARUH

Zig Ziglar pernah menceritakan tentang seorang Pengusaha yg sedang berjalan dgn ter-gesa² menuju Stasiun.

Di dekat pintu masuk, ia melihat seorang yg berpakaian kumuh duduk bersila.

Dgn cepat, Pengusaha itu menaruh selembar uang & segera masuk ke Stasiun, tapi ia kemudian berbalik & mengambil salah satu dari seikat pensil yg ada di dekat orang itu, sambil berkata, "Maafkan saya Pak, saya tidak melihat pensil yg anda jual.

Saya tahu, anda juga seorang Pengusaha seperti saya.
Anda juga punya sesuatu untuk di jual dgn harga yg sudah anda tetapkan."
Orang berpakaian kumuh itu pun meng-angguk²kan kepala.

Beberapa bulan kemudian, Pengusaha itu di sapa seorang Salesman dgn Pakaian Rapi, "Mungkin anda sudah lupa dgn saya, Tapi saya tak akan lupa dgn anda yg sudah Mengembalikan NILAI DIRI saya.
Dulu saya memang seorang Gelandangan yg berjualan pensil di depan Stasiun sebelum kemudian anda datang & Menyebut saya Seorang Pengusaha."

Hanya karena Satu Kalimat, Hidup seseorang bisa Berubah.
Ya Hidup orang² di sekitar kita pun bisa Berubah karena PERKATAAN kita.

Perkataan yg Negatif & Cemoohan akan Membuat Putus Asa & Down,
bisa Mengubah seorang dgn Potensi Juara menjadi Pecundang.

Tapi KATA² POSITIF YG MEMOTIVASI, YG MEMUNCULKAN PENGHARAPAN, dapat Mengubah Penjahat atau orang² yg selama ini di anggap tidak Berguna, menjadi seorang PEMENANG.

Banyak orang di sekitar kita & selama kita masih Terus Berkomunikasi dgn mereka, itu Artinya kita Punya Kesempatan untuk Melakukannya.

Biarlah Perkataan yg kita Ucapkan adalah Perkataan yg Positif, Baik & Membangun.

KITA BISA MENGUBAH HIDUP SESEORANG, HANYA DGN PERKATAAN KITA.

"You Never Know When A Moment And A Few Sincere Words Will Have An Impact On A Life" (Anda tidak pernah tahu kapan suatu saat terjadi dan beberapa kata yang tulus akan memiliki dampak yang luar biasa terhadap hidup seseorang) ~ Zig Ziglar

Rabu, 22 April 2015

Kunci kehidupan

Kunci kehidupan

Gembok dengan kokoh mengunci pintu pagar.

Sebatang tongkat besi yg gagah perkasa mengerahkan seluruh tenaganya, tapi tetap saja tak mampu membuka gembok itu.

Datanglah sebuah kunci yg kecil.
Dengan ringan kunci kecil itu
berputar, 1 suara 'klik' & terbukalah gembok itu.

Batang besi tak habis pikir bertanya, "Mengapa aku yg setengah mati mengerahkan tenaga tak bisa membukanya, tapi kamu yg kecil dengan mudahnya bisa ?".

Kunci menjawab,
"Itu karena aku memahami isi didalamnya (hatinya)"

Wahai Sahabat Luar Biasa.

Hati setiap manusia ibaratnya pintu yg tergembok,
batangan besi yg paling kokoh pun tak bisa membukanya.

Perhatian & Kasih Sayang akan merubah Anda menjadi sebuah Kunci Kecil yg akan dapat memahami & membuka Pintu Hati orang lain..

Jadikanlah diri Anda sbg Agen Kasih & orang lain sbg "Obyek" Kasih Anda, bukan sbg Sumber Kesalahan..

Hidup penuh penderitaan karena pola pikir

Memang Hidup ini penuh dengan
Penderitaan (Dukkha).
Kenapa hidup ini penuh dengan
Penderitaan, karena POLA PIKIR kita sendirilah yang
membuat hidup Menderita.
keinginan yang tak tercapai, berpisah dengan yang dicinta
menderita, berkumpul dengan yang dibenci menderita, gagal
dalam sebuah hubungan
menderita dsb.

Ketika pikiran tak bisa menerima
sebuah kenyataan yang tak sesuai
dengan yang kita inginkan, maka kan timbullah Penderitaan, maka dari itu kita harus harus menyadari dan menerima segala yang akan datang pada kita
dengan kerelaan hati walaupun itu
hal yang tidak kita sukai, karena sesungguhnya apa yang terjadi atau dialami pada diri kita Saat ini semua itu adalah hasil dari buah Karma kita yang lampau, bila kita bisa MENYADARI dan
MENERIMA apa pun yang terjadi dalam hidup ini maka akan timbullah KEBAHAGIAAN.

(Bhante Uttamo Mahathera)

Minggu, 19 April 2015

Veni vidi vici

VENI, VIDI, VICI
Julius Caesar adalah Panglima perang Romawi yg terkenal dgn semboyan : Veni, Vidi, Vici (saya datang, saya melihat (berjuang), saya menang).

Semboyan ini mengilhami banyak orang,
terutama karena keberanian Julius Caesar untuk membakar kapal perang pasukannya sendiri ketika menghadapi pasukan kerajaan inggris yg jumlahnya jauh lebih besar, persenjataannya lebih kuat, & semangat juangnya lebih tinggi.

Tindakan Julius Caesar yg mengejutkan para panglima & pasukannya itu membuat mereka tidak punya pilihan selain "bertempur atau mati".

Ternyata strategi itu berhasil meningkatkan moral para prajurit Romawi yg sebelumnya ragu² & ingin kembali pulang setelah mengetahui kekuatan lawan yg melampaui mereka.
Namun kemungkinan itu pupus ketika Julius Caesar membakar kapal² mereka.
Peristiwa itu membakar semangat tempur pasukan Romawi. Mereka berjuang habis²an hingga titik darah terakhir. Alhasil dgn mental baja & pantang menyerah, pasukan Romawi berhasil menaklukkan pasukan Inggris & meraih kemenangan yg gilang gemilang.

Keberanian Julius Caesar untuk membakar kapal perangnya tsb, kerap menginspirasi para pemimpin dunia dalam meningkatkan semangat militan para pengikutnya.

Apapun "kapal²" kita saat ini (takut gagal, takut ditolak, takut tidak berkembang, & takut lainnya), selama hal itu menghambat kita & membuat kita tak mampu meraih kemenangan dalam mencapai impian hidup kita,
m a k a BAKARLAH !!!

"You Can't Start The Next Chapter Of Your Life If You Keep Re-reading The Last One. Burn It" ( Anda Tidak Dapat Memulai Babak Baru Dari Kehidupan Anda Apabila Anda Terus 'Membaca' Ulang Yang. Telah Berlalu. 'Bakar'lah ) ~ Emilysquote.com

Sabtu, 18 April 2015

Bersyukur

Bersyukur

Pada kehidupan ini sering kita menemui berbagai macam kondisi, ada yang hidupnya serba dengan kemewahan, ada yang berkecukupan, ada pula yang sederhana serta ada yang sangat berkekurangan..

Mungkin kita melihat yang berkemewahan mempunyai kehidupan yang sempurna, hal ini hanya sebatas apa yang kita lihat & pandang, namun sering kali kenyataannya berbeda dengan penampilan yang ada..
Terkadang tidak ada kebahagiaan pada diri mereka, mereka sering melihat betapa nikmatnya kehidupan diluar lingkungan mereka, yang dapat dengan seru & suka cita bercengkerama di sebuah warung nasi pecel sederhana di pinggir jalan..

Sebuah kondisi kehidupan yang berkemewahan belum tentu mendatangkan kebahagiaan, namun sebaliknya, sebuah kesederhanaan belum tentu tidak mendatangkan kenikmatan & kebahagiaan buat mereka..

Dan kenikmatan itu sebenarnya sangat sederhana jika kita mengawalinya dengan ucapan syukur..

Segala hal yang ada dihadapan kita, apa yang kita makan & pakai tidak akan bisa menjadi nikmat jika hati kita tidak bersukacita..

Seseorang yang hidup dengan penuh ucapan syukur pasti akan selalu menerima sukacita di dalam hatinya & akan senantiasa mendapatkan kedamaian, ini adalah kebahagiaan sejati..

Marilah kita jadikan nilai-nilai kehidupan yang kita temui, bukan menjadikan kita takabur, iri bahkan sakit hati, namun lebih memotivasi kita untuk mencari kebahagiaan & selalu mengucap syukur atas segala berkat yang kita terima.


"It's not happiness that brings us gratitute. It's gratitute that brings us happiness (Bukan kebahagiaan yang menghadirkan perasaan syukur bagi kita. Perasaan syukurlah yang menghadirkan kebahagiaan bagi kita) ~ Unknown

Vibrasi Pikiran

Vibrasi Pikiran

Hai semuanya apa kabar :). Sebelumnya saya ucapkan selamat Paskah ya bagi saudara/i yang merayakannya.

Bagaimana pengalaman liburan anda dlm long weekend kali ini? Kalau kami baru saja mengalami pengalaman pertama melewati perjalanan yang seharusnya ditempuh 2-3 jam menjadi 13 jam :O. Karena itu harap maklum ya share kali ini agak siang :p

Ada hal menarik yang jadi inspirasi saya untuk berbagi hari ini, yaitu mengenai Vibrasi (getaran) pikiran dalam terminologi mindtechnology, yaitu bagaimana pikiran Kita mempengaruhi perasaan kita yang akan mempengaruhi lingkungan sekitar kita.

Kembali kepada pengalaman berlibur di mobil tadi. Bagaimana perasaan kita pada umumnya apabila berada pada situasi tersebut? Terjebak macet dan hujan yang berkepanjangan, kehabisan bahan makanan, dan kondisi bahan bakar yang pas-pasan. Mungkin ada yang marah, jengkel, kesal, menyesal, kecewa, putus asa hingga frustrasi. Saya pun pada awalnya mengalami perasaan tersebut. Saya cukup menyesal mengapa memutuskan pergi.

Namun sikap dan perasaan yang ditunjukkan oleh istri baik dan anak sabar kami sungguh luar biasa, menyadarkan saya betapa bersyukurnya saya menjadi bagian dari keluarga kecil ini. Sepanjang jalan (diam sih sebetulnya), kami bermain, bernyanyi, dan bercengkrama dengan sangat menyenangkan. Itulah contoh nyata vibrasi, sikap dan perasaan istri baik yang menyadarkan dan mempengaruhi perasaan anak hingga kepada saya yang membuat perasaan yang tadinya 'negatif' menjadi 'positif'.

Bagaimana dengan anda? Apakah ada yang mengalami pengalaman yang sama atau berlawanan? Satu hal yang saya sadari, apapun yang kita pikirkan, rasakan, lakukan, akan kembali kepada kita. Semoga sharing kali ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua ya.

"When you raise your own vibration, the outside change" (Ketika anda meningkatkan vibrasi anda, dunia disekitar anda berubah ~ Love Sargham