Minggu, 14 April 2013

┈┈»̶·̵̭̌✽MENGENAL RHESUS DARAH✽·̵̭̌«̶┈┈

1. Rhesus adalah protein (antigen) yg terdapat pada permukaan sel darah merah.

2. Sistem ini ditemukan oleh Landsteiner dan Wiener tahun 1940.

3. Disebut "rhesus" karena saat itu Landsteiner-Wiener melakukan riset dengan menggunakan darah kera rhesus (Macaca mulatta), salah satu spesies kera yg banyak dijumpai di India dan Cina.

4. Mereka yg mempunyai faktor protein ini disebut rhesus positif sedangkan yg tidak memiliki faktor protein ini disebut rhesus negatif.

5. Menurut data BPS 2010 hanya < 1% penduduk Indonesia (1,2 juta orang) yg memiliki rhesus negatif.

6. Persentase rhesus negatif di dunia : O- 4,3%, A- 3,5%, B- 1,4%, AB- 0,4%

7. Pemilik darah Rh- tidak boleh menerima transfusi darah Rh+ karena sistem pertahanan tubuh si penerima donor akan menganggap darah Rh+ sebagai benda asing dan akan segera memproduksi antirhesus. Antirhesus akan menyerang dan menghancurkan sel darah merah donor sehingga ginjal akan bekerja keras mengeluarkan sisa pemecahan sel darah merah itu dan berakhir dengan gagal ginjal atau memperparah penyakit si Rh-.

Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar