Minggu, 26 Mei 2013

Kisah Kisagotami

Kisah Kisagotami
-----------------------------
Dahulu ada seorang wanita bernama Kisagotami, yang putra sulungnya meninggal. Dia begitu berduka hingga ia berkeliaran di jalanan membawa mayat anaknya dan meminta bantuan untuk menghidupkan kembali anaknya. Seorang pria yang baik dan bijaksana membawanya ke Sang Buddha.

Sang Buddha berkata, "Ambilkan segenggam biji sawi dan Aku akan menghidupkan kembali anakmu" Dengan sukacita Kisagotami memulai untuk mencari biji sawi tersebut. Kemudian Sang Buddha menambahkan, "Tetapi benih tersebut harus berasal dari keluarga yang belum mengenal kematian."

Kisagotami pergi dari pintu ke pintu di seluruh desa untuk meminta biji sawi, tapi semua orang berkata, "Oh, ada banyak kematian di sini", "Saya kehilangan ayah saya", "Saya kehilangan adik saya ". Dia tidak bisa menemukan satu rumah-tangga pun yang belum pernah dikunjungi oleh sang Maut. Akhirnya Kisagotami kembali ke Sang Buddha dan berkata, "Ada kematian dalam setiap keluarga. Setiap orang mati. Sekarang saya mengerti ajaran Anda. "

Sang Buddha berkata,


"Tidak seorang pun dapat menghindari kematian dan ketidak-bahagiaan. Jika orang hanya mengharapkan kebahagiaan dalam hidup, mereka akan kecewa.."
Hal-hal tidak selalu seperti yang kita inginkan, tetapi kita dapat belajar untuk memahami mereka.


Ketika kita sakit, kita pergi ke dokter dan bertanya:
• Apa yang salah dengan saya?
• Mengapa saya sakit?
• Apa yang akan menyembuhkan saya?
• Apa yang harus saya lakukan untuk sembuh?

Sang Buddha seperti dokter yang baik. Pertama seorang dokter yang baik men-diagnosa penyakit. Selanjutnya dia tahu apa yang menyebabkannya. Lalu ia memutuskan apa penyembuhnya. Akhirnya ia memberikan obat atau memberikan perawatan yang akan membuat pasien sehat kembali.
•̃⌣•̃
Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar