Minggu, 15 Juni 2014

Panglima Kumbang (Udin Balok) a/ tokoh Suku Dayak yang punya pengaruh dan kewibawaan di seluruh bumi Kalimantan. Dalam konflik antar etnis di Tarakan Kalimantan Timur, badannya dipenuhi tato ini rela turun gunung dari singgasananya di Sampit Kalimantan Tengah ke Tarakan Kalimantan Timur.  

 

Konflik antar etnis di Tarakan membuat pihak kepolisian menjadi kerepotan dan Panglima Kumbang datang dari sampit untuk membantu Kapolri dalam mengatasi masalah antar etnis di Tarakan. Aksinya tak sia-sia. Buktinya konflik di Tarakan mereda setelah ia turun langsung memimpin rapat, menenangkan mobilisasi massa di pusat Kota Tarakan. Polisi bahkan Kapolri pun menaruh salut kepada panglima berbadan kecil ini.

 

Kini melalui salah seorang agent of change FFG, Panglima Kumbang melirik visi misi yang di emban FFG  Demi Perdamaian Dunia melalui edutraining "Value Your Life, Life Changing Bootcamp", Beliau menyediakan waktunya untuk hadir dan berproses bersama dengan warga dunia lainnya di Bootcamp Batch 85 ini.

 

Menurut Beliau, Visi Misi FFG sangat nyata untuk berkotribusi menjadikan Indonesia sebagai Poros Perdamaian Dunia. Panglima Kumbang hadir dengan mengajak begitu banyak pendukungnya dan masyarakat luas untuk berproses bersama di Bootcamp Batch 85. Baginya melalui Bootcamp, beliau mampu menemukan pribadi" dengan motto :
Respect Your Self...
Respect Each Other...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar