Jumat, 26 Desember 2014

Ini adalah pesan dari Manava Dharmasastra V.48-49 . . . . . . . .

Daging tidak akan bisa didapat tanpa menyakiti atau membunuh makhluk hidup , dan penganiyayaan atau pembunuhan terhadap makhluk hidup adalah suatu kesalahan , pantangan , dan halangan dalam mencapai kesucian dan kebahagiaan hidup , oleh karena itu hendaklah seseorang menghindari makan daging . Setelah mempertimbangkan dengan seksama mengenai asal usul yang mengenaskan dari sekerat daging , dan bagaimana derita dan tersiksanya makhluk hidup yang diambil dagingnya tersebut , hendaknya ia meninggalkan sama sekali kebiasaan makan daging . . . . .
Dalam bab yang sama di sloka 51 ( V.51 ) disebutkan . . . . .Ia yang mengijinkan penyemblihan seekor hewan , ia yang memotong/membunuhnya , ia yang membeli dan menjualnya , ia yang memasaknya , ia yang menyuguhkannya , dan ia yang memakannya , semuanya itu tergolong sebagai pembunuh pembunuh binatang. . . . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar