Senin, 09 Maret 2015

Mendengar

Mendengar .
Kebanyakan orang cenderung lebih
senang membicarakan dirinya sendiri
dibandingkan mendengarkan. Hanya orang-orang  berpengaruh yang memahami nilai luar biasa jadi
pendengar yang baik.
Seperti yang dikatakan senator Amerika Serikat, Lyndon B. Johnson, Anda tidak akan pernah belajar apa2 jika Anda terus bicara.

Kemampuan mendengarkan secara cerdas merupakan kunci untuk dapat
memengaruhi orang lain.

Mendengarkan memberikan manfaat dalam membangun hubungan, meningkatkan pengetahuan,
membangkitkan ide, membangun
loyalitas dan menunjukan rasa hormat kepada orang lain.

Sekilas mendengarkan orang lain tampak hanya menguntungkan mereka, tetapi dengan menjadi pendengar yang baik, Anda sebenarnya menempatkan diri pada posisi membantu diri sendiri.

Melalui mendengarkan, Anda memiliki kemampuan untuk mengembangkan
hubungan yang lebih kuat,
mengumpulkan informasi berharga dan meningkatkan pemahaman  Anda mengenai diri sendiri dan orang lain.

Herb Cohen, seorang negosiator
terbaik dunia mengatakan: Mendengarkan secara efektif membutuhkan lebih dari sekedar mendengarkan kata2 yang disampaikan orang. Mendengarkan menuntut Anda menemukan makna dan pemahaman atas apa yang sedang dikatakan. Lagi pula, makna bukan terletak di dalam kata2, melainkan di dalam seseorang.

Seni mendengarkan ini sangat ditekankan kami, hipnoterapis belajar menjadi hipnoterapis profesional. Guru kami memberikan filosofi mengenai mendengar ini dari tulisan kanji mendengar (ting). Tulisan 'Mendengar' terdiri dari bagian2 penting yang sarat makna yaitu telinga, anda, mata, raja (hormat), perhatian yang terpusat, dan hati

Karena itu, menurut Master Zen Dae Gak Mendengar berarti: Ketika kita sedang berdiam, kita mendengar dengan hati. Telinga berharga sepuluh mata.

"Nature gave us one tounge and two ears so we could hear twice as much as we speak" ~ Epictetus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar