Keberanian untuk bertindak
Setelah semua relawan terkumpul, Mereka dibawa ke ruangan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Di dalam ruangan yang remang-remang Ketua tim peneliti memberitahukan kepada peserta bahwa di seberang kolam ada sebuah medali emas murni. Untuk mendapatkannya, setiap orang harus melewati jembatan gantung. Jika gagal, beresiko patah kaki dan tangan, namun tim medis siap memberikan pertolongan.
" Siapa yang berani mencoba ?" tanya Ketua tim peneliti.
Ternyata lebih banyak di antara Mereka yang berbisik-bisik dan hanya berdiskusi tentang resiko yang akan dihadapi.
" Ayo, siapa yang berani ?"
Dari sekumpulan orang yang ragu-ragu, tiba-tiba muncul seorang pria yang siap mengambil tantangan. Setelah berada di depan jembatan gantung, ia tarik nafas dalam-dalam, setelah itu dengan hati-hati melewatinya.
" Yeah ... Aku berhasil ! " terdengar suara teriakan kegembiraan.
Setelah itu, Ketua tim peneliti menghidupkan beberapa bola lampu dan membawa peserta lebih dekat ke jembatan. Ternyata dibawahnya telah dipasang jaring. Ketika ditanya, " Siapa yang berani memcoba ?" Hanya ada 3 orang yang maju ke depan dan Mereka, semuanya berhasil melewati tantangan tersebut.
Kemudian yang sisanya bertanya, " Pak, apakah jaringan kuat menahan beban orang."
" Ia cukup menahan sampai lima puluh orang sekaligus, tetapi sayangnya kesempatan sudah tidak ada lagi."
Sent from BlackBerry® on 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar