Sabtu, 01 Desember 2012

Cerita Renungan Kematian

Gajah mati meninggalkan gading
Harimau mati meninggalkan belang
Manusia mati meninggalkan nama

sering mendengarkan istilah ini kan ?
Pada saat kematiann terjadi pada seseorang dan pada saat upacara kematian itu berlangsung pada setiap agama ada sesi yang mana pemimpin upacara mengungkapkan " Kebajikan kebajikan " almarhum di hadapan keluarga , sahabat, kawan , dan orang di sekitarnya yang di sebut Eulogi.
" Almarhum si A pada masa hidupnya adalah kawan yang baik , sahabat yang menolong , setia kawan , Tempat bertukar pikiran , seorang dermawan karena sering membantu , seorang papa/ibu yang penuh cinta, melayani . dll yg penuh dgn kata kata baik " .
Inilah yang disebut Garis Nadir Kehidupan. Kiasan dari ilmu ekonomi , garis nadir / garis terbawah tempat mengetahui saldo.

Apa yang dikatakan mengenai orang yang meninnggal ? Bukan harta nya , bukan jabatan nya , bukan kekayaan nya , yang kita kejar sepanjang hidup kita ( lebih banyak menghabiskan waktu ). Mereka akan mengenang kita lewat kebajikan Anda, hal hal yang tidak ternilai dengan Uang, hal hal yang kadang kita lalaikan.
Inilah yang membuat manusia yang benar-benar penting yang sesungguhnya kita rayakan pada saat kematian.

Jadi mulai sekarang pupuk lah Kebajikan sebanyak banyak nya agar catatan kita ada dan selalu ada di hati orang.

Kutipan dari " Ajahn Brahm "
Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar