Senin, 10 Desember 2012

Kembang di Kuburan

Seorang sopir berjalan ke penjaga kuburan. Ia berkata, "Pak, maukah Anda menemui wanita yang ada di mobil itu? Kata dokter sebentar lagi beliau akan meninggal!"

Penjaga kuburan itu menyetujuinya. Seorang wanita berwajah sedih berkata kepada penjaga kuburan itu, " Saya Ny. Steven yg selama ini mengirim uang setiap minggu agar dibelikan seikat kembang dan ditaruh di makam suami saya. Saya datang untuk berterima kasih atas kebaikan hati Anda."

"Nyonya, saya minta maaf kepada Anda. Uang yang dikirim itu selalu saya belikan kembang, tetapi tidak pernah ditaruh di pusara suami Anda." jawab pria itu.
"Apa, maaf?" tanya wanita itu dengan gusar.

"Ya, Nyonya. Saya tidak menaruh kembang itu di sana karena menurut saya, orang mati tidak akan pernah melihat keindahan seikat kembang. Karena itu setiap kembang yg dibeli, saya berikan kepada mereka yg di rumah sakit, orang miskin, atau mereka yg sedang bersedih. Orang2 itu masih hidup, dan dapat menikmati keindahan kembang2 tsb". Wanita itu terdiam, ia menyuruh sopirnya utk berangkat.

Tiga bulan kemudian, seorang wanita turun dari mobilnya dan berjalan ke arah pos penjaga kuburan. "Selamat pagi. Anda masih ingat saya? Saya Ny. Steven. Saya datang untuk berterima kasih atas nasihat yg Anda berikan beberapa bulan yl. Anda benar bahwa memperhatikan dan membahagiakan mereka yang masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi mereka yang sudah meninggal. Ketika saya secara langsung mengantarkan kembang itu ke rumah sakit atau panti jompo, kembang2 itu membuat mereka bahagia, tetapi saya juga turut bahagia.

Sampai saat ini para dokter tidak tahu mengapa saya bisa sembuh, tetapi saya yakin bahwa sukacita dan pengharapan adalah obat yang memulihkan saya! Kebaikan hati saya akhirnya berbuah karma baik"

Jangan pernah mengasihani diri sendiri,krn mengasihani diri sendiri akan membuat kita terperangkap di kubangan kesedihan. Ada prinsip yg mungkin kita tahu,ttp sering kita lupakan, yaitu dgn menolong orang lain sesungguhnya kita menolong diri sendiri..


"Sabbe satta bhavantu sukhitatta"
สัพเพ สัต ตา ภะ วัน ตุ สุขิตัต ตา


Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar