Kamis, 29 Januari 2015

#ManagemenUntung

Hai semua apa kabar, hari ini saya lanjutkan yang kemarin mengenai teknik Mengubah Makna Dengan Managemen Untung.

Yang dimaksud dengan teknik "Mengubah Makna Dengan Manajemen Untung" adalah seperti ini. Misalnya kita mengalami musibah. Katakanlah kita mengalami kecelakaan mobil, tabrakan. Biasanya kita akan marah. Nah, daripada marah-marah, lebih baik menggunakan manajemen untung. Katakan pada diri sendiri, "Untung yang kena tabrak bemper belakang. Kalau yang kena bemper depan, maka kerusakan atau kerugian bisa lebih besar. Soalnya bagian depan mobil itu ada lampu, radiator, mesin, dan lain-lain. Jadi masih untung yang kena bagian belakang."

Misalnya kalau ada yang mengalami kecelakaan dan patah tulang paha, katakan, "Untung yang patah itu tulang paha, kalau yang patah tulang belakang bisa lebih menderita".

Lha, kalau yang patah tulang belakang ?" Katakan, "Untung yang patah tulang belakang, kalau yang patah tulang leher bagaimana?".

Ada yang penasaran dan bertanya, "Kalau yang patah tulang leher, bagaimana ?" Katakan, "Untung yang patah tulang leher sehingga langsung meninggal. Kalau ternyata cacat permanen, koma, nggak mati-mati, bagaimana ?"

Saat saya menjelaskan pada klien mengenai teknik ini ada yang kurang bisa menerima. Ia berkata bahwa cara ini sama dengan menipu diri sendiri. Klien menjelaskan bahwa kita perlu jujur pada diri sendiri. Kalau patah kaki, katakan patah kaki. Lalu saya tanya klien apakah dengan berkata demikian bisa memberi makna positif bagi dirinya? Ia hanya diam saja.

Kejadian yang sebenarnya adalah patah kaki. Dan dengan manajemen untung kita memberi perbandingan kejadian lain yang lebih parah daripada kejadian sesungguhnya. Dengan melakukan ini pikiran menjadi bisa melihat kejadian dari perspektif berbeda.

Sumber: www.facebook.com/AdiWGunawan

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar