Senin, 26 Januari 2015

Where is a Will ,There is a Way Ketika Perusahan di mana Nathaniel Hawthorne bekerja terjadi Pergantian Jabatan, diapun diberhentikan. Malam itu dia pulang dengan lesu, kecewa & sakit hati, karena telah mengabdi di perusahaannya begitu lama & namun akhirnya dikeluarkan.Ketika mendengar kabar buruk itu, istrinya yang bijak, bukan turut hanyut dalam kesedihan melainkan tampil sebagai Tonggak Pendorong semangat suaminya dan diapun langsung mengambil pena & setumpuk kertas diberikan pada suaminya, Sambil merangkul suaminya dia berkata : " Sayang, sekarang kamu sudah mempunyai banyak waktu untuk menulis buku". Demikianlah awalnya Nathaniel Hawthorne memulai karyanya sebagai Penulis. Sehingga akhirnya Beliau menghasilkan banyak buku, & Cerita Pendek. Salah satu karya yang menjadi ' Best Seller Dunia hingga sekarang adalah THE SCARLET LETTER. Penulis Beken Helen Keller pernah berkata :" Ketika Satu Jendela Kebahagiaan tertutup maka Jendela lainnya akan Terbuka. Namun terkadangkita terlalu sering meratapi jendela yang telah tertutup, sehingga tidak melihat peluang terbukanya jendela lain. Banyak orang yang terus menunggu, tenggelam, hancur & terus menunggu pintu lamanya dibuka kembali, bukan mencari pintu / jendela lain yang akan terbuka. Tidak semua pintu /jendela tertutup selamanya, karena dengan Upaya Keras kita mencari dan mencoba, pasti akan ada peluang yang terbuka untuk kita. Sejarah telah membuktikan hal itu, gagal di satu bidang, tetapi berhasil di bidang lain. Seperti : Napoleon Bonaparte menjadi Pemimpin Besar setelah gagal menjadi Penulis. Abraham Lincoln malah menjadi Presiden Amerika setelah gagal menjadi Pramuniaga William Shakespeare berhasil menjadi Novelis Terkenal Dunia, setelah gagal menjadi Pedagang. John Grisham menjadi Penulis Ulung saat ini, setelah gagal menjadi Pekerja Kontruksi. Ingatlah Pepatah: Dimana Ada Kemauan, Disitu Ada Jalan ( Where is a Will, There is a Way )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar