Bernapas dan Senyum

Bernapas dan Senyum
Oleh
Zen Master Thich Nhat Hanh

Bernapas dan senyum bisa menjadi cara efektif melepaskan tensi tinggi dalam tubuh kita. Kita telah begitu banyak menumpuk begitu banyak tensi tinggi, kehidupan di luar sana begitu hektik, kita diburu-buru oleh begitu banyak pekerjaan. Hidup ini serasa tidak relaks sama sekali, kekhawatiran juga begitu banyak karena pekerjaan yang sudah menumpuk seperti gunung. Wajar saja kita menumpuk begitu banyak tensi tinggi dalam badan jasmani ini.

Tugas kita di sini adalah membiarkan damai dan dan sukacita hadir dengan cara melepaskan tensi tinggi dalam badan jasmani. Mungkin engkau mau mencoba napas masuk, aku sadar akan kehadiran seluruh badan jasmaniku yang sudah dipenuhi tensi tinggi. Bernapas keluar, aku melepaskan semua tensi tinggi badan jasmaniku.

Ketika tensi itu hilang, engkau bisa merasakan nyaman. Silakan coba untuk senyum, senyumlah karena bisa menjadi satu cara menurunkan tensi juga. Senyum bisa menjadi sejenis yoga mulut. Engkau tidak perlu ada sebab yang bahagia untuk senyum. Tersenyumlah begitu saja akan menurunkan tensi setelah itu engkau akan bahagia secara alami. Kadang-kadang pikiran sebagai pemicu awal setelah itu kita akan tersenyum. Namun kadang-kadang badan boleh menjadi pemicu awal. Jadi senyum saja terlebih dahulu, kemudian bahagia akan mengikutinya. Engkau hendaknya jangan mendiskriminasi terhadap badan dan pikiran. Kadang pikiran menjadi pemicu awal, kadang badan menjadi pemicu awal. Ini namanya non diskriminasi!

Bernapas dan senyum bisa menjadi cara efektif melepaskan tensi tinggi. Napas saja bisa membawa begitu banyak sukacita. Kadang badan ada di sini namun pikiran di tempat lain. Bisa saja pikiran terjebak di masa lalu atau bahkan terbang ke rencana masa depan. Oleh karena itu mari kita bernapas berkesadaran untuk membawa badan dan pikiran bersatu padu, menjadi manusia seutuhnya. Keutuhan ini bisa terjadi hanya dalam hitungan detik. -









Sent from BlackBerry® on 3